Narasumber:
Elly Risman, Psi
(Direktur
dan Psikolog Yayasan Kita dan Buah Hati)
Tantangan
zaman yang luar biasa berat bagi anak-anak kita saat ini membutuhkan Vitamin A
(Ayah) yang memiliki peranan sangat penting dalam proses tumbuh kembang anak
.Ayah Engkaulah nahkoda, penentu Garis Besar Haluan Keluarga, engkau yang
menentukan kemana keluarga kita akan kau bawa
Engkau
bukan hanya pencari rizki yang penuh berkat, yang menyediakan makanan lezat dan
pakaian yang hangat, serta rumah dan
isinya yang tak mudah berkarat, bagi kami kau adalah pembimbing anak &
istri yang hebat.Ayah.. Engkau adalah pembuat kebijakan dan peraturan, engkau
pula yang menentukan standar keberhasilan. Ayah..
Engkau
senantiasa melakukan pemantauan dan perawatan terhadap kami dan harta benda
yang kau titipkan. Ayah..Luangkan waktumu lebih banyak lagi ya. Obrolan
sederhana yang kau bangun dengan anak kita, membuat ia menjadi anak yang:Tumbuh
menjadi orang dewasa yang suka menghibur
Punya harga diri yang tinggi ¸Prestasi akademis di atas rata-rata, dan ¸Lebih
pandai bergaul
Ayah
lain yang kurang ngobrol dan bercengkrama dengan anak, ternyata menyebabkan
anak perempuannya: Cenderung mudah jatuh cinta dan mencari penerimaan dari
laki-laki lain kali lebih mungkin memiliki anak diluar pernikahan. Cenderung
suka lelaki yang jauh lebih tua, dan Cenderung lebih mudah bercerai
Ternyata
hal ini berlaku pada anak perempuan dari latar belakang sosial ekonomi apapun. Sedangkan
anak laki-laki yang jarang diajak ngobrol oleh ayahnya, ¦Lebih beresiko
terlibat pornografi, narkoba, dan tindak kriminal Cenderung lebih cepat puber
di usia yang lebih muda Cenderung join a gang, dan Cenderung menemui kesulitan
mendapatkan atau mempertahankan pekerjaan di masa dewasa Ciri anak yang
kekurangan vitamin A adalah lebih rentan terhadap peerí Ayah Ingat yuk peran
kita sebagai orangtua; anak itu AMANAH; kita mendapatkan tugas dari Allah untuk
mengasuh dan membesarkan anak dengan baik dan benar. Sebab itu butuh perjuangan
(pikir, rasa, jiwa, tenaga, waktu dan biaya).
Ayah Yuk
pimpin keluarga dengan membuat Visi Pengasuhan bersama Ibu. Visi membuat Ayah
dan Ibu lebih mudah mengayuh bahtera keluarga bersama-sama. Keluarga Nabi
Ibrahim (QS. Ibrahim: 35-37) mempunyai misi:
Penyelamatan aqidah, Pembiasaan
ibadah, Pembentukan akhakul karimah
dan Pengajaran lifeskill (entrepreneur).
Sedangkan Visi Keluarga Imran (QS. Ali Imran: 35), yakni menciptakan hamba
Allah yang taat. Ayah Mari kita terus perbaiki pola pengasuhan selama ini. Anak
kita perlu mendapat validasi dari kita agar ia tidak perlu mencari dari orang
lain. Ia membutuhkan 3P: Penerimaan,
Penghargaan, dan Pujian.
Ayah..Mari
kita bedakan pola pengasuhan anak laki-laki dan perempuan kita, sebab:Otak
mereka berbeda Tugas dan tanggung jawab mereka kelak dewasa juga berbeda Sehingga,
tujuan pengasuhannya pun berbeda. Anak laki-laki kita kelak mengemban
tanggungjawab yang lebih besar daripada anak perempuan kita. Selain menjadi
hamba yang bertakwa dan berperan di masyarakat, anak laki-laki kita kelak akan
menadi pendidik dan pengayom keluarga.
Ayah Penting
sekali vitamin A bagi anak; bukan hanya meluangkan waktu lebih tapi kuantitas dan kualitas berjalan seimbang.
Tidak hanya terlibat secara fisik, tapi melakukan authoritative parenting
(kasih sayang tinggi tuntutan tinggi, yakni orangtua memberikan dorongan,
dukungan, perhatian dan menawarkan perhatian tanpa kekerasan)
Ayah
Biasakan tanya perasaan anak kita setiap hari ya, itu berarti kau sedang
membangun kekuatan emosi dan kedekatan batin dengan mereka. Ingat PERASAAN ya Biarkan
dirimu menjadi tempat curhat anak-anakmu, tempat mereka meluapkan perasaannya.
Kalian bisa ngobrol tentang apaaaa saja, tentang hal-hal yang pribadi, tentang
hal yang menyenangkan, tentang kesulitan yang dialami, tentang hal yang yang
dianggap tabu dan menjadi tantangan anak zaman sekarang.
Ayah Berikan
fondasi bagi anak-anakmu agar kelak mereka kuat dan mampu berdiri sendiri
dengan arif dan disayangi banyak orang.Ayah..peranmu tak tergantikan untuk
membantu Ibu membesarkan anak yang sehat dan bahagia, yang nantinya akan
berdampak pada kesejahteraan masyarakat dan kestabilan Negara.Pesan Rasul
tercinta, manusia yang baik adalah mereka yang
paling baik kepada KELUARGAnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar