Dikisahkan di Tiongkok kuno..ketika seseorg berpakaian
bagus, maka ia dihormati. Anehnya, ketika ia memakai pakaian compang-camping /
pengemis, maka ia diusir. Lantas ia menyimpulkan :
"Kalau ternyata bukan diriku, melainkan pakaianku yg
dihormati, mengapa aku mesti senang...?"
"Dan, kalau ternyata bukan diriku, melainkan apa yg
kupakai yg dibenci mengapa aku mesti sedih...?"
Demikianlah manusia, lebih sering menghormati yg melekat
pada diri orang, seperti pakaian yg dipakai/kakayaan atau jabatan seseorang,
bukan keberadaan org itu sendiri.
Maka..jika engkau dihormati orang, jangan bangga diri.. Dan
kalauPun jika engkau tdk dihormati, jgn kecewa dan bersedih diri, sebab engkau
tetap berharga..