Kamis, 03 Desember 2015

Hedonic Treadmill


Pertanyaan: Kenapa makin tinggi income seseorang, ternyata makin menurunkan peran uang dalam membentuk kebahagiaan? Kajian-kajian dalam ilmu financial psychology menemukan jawabannya, yg kemudian dikenal dengan nama: “hedonic treadmill”.

Gampangnya, hedonic treadmill ini adl seperti ini : saat gajimu 5 juta, semuanya habis. Saat gajimu naik 30 juta perbulan, eh semua habis juga.Kenapa begitu? Krn ekspektasi n gaya hidupmu pasti ikut naik, sejalan dg kenaikan penghasilanmu.Dengan kata lain, nafsumu utk membeli materi/barang mewah akan terus meningkat sejalan dg peningkatan income-mu. Itulah kenapa disebut hedonic treadmill: seperti berjalan diatas treadmill, kebahagiaanmu tidak maju-maju !

Nafsu materi tidak akan pernah terpuaskan. Saat income 10 juta/bulan, mau naik Avanza. Saat income 50juta/bulan pengen berubah naik Alphard. Itu salah satu contoh sempurna tentang jebakan hedonic treadmill.

Hedonic treadmill membuat ekspektasimu akan materi terus meningkat. Itulah kenapa kebahagiaanmu stagnan, meski income makin tinggi. Ada eksperimen menarik: seorang pemenang undian berhadiah senilai Rp 5 milyar dilacak kebahagiaannya 6 bulan setelah ia mendapat hadiah.Apa yang terjadi? 6 bulan setelah menang hadiah 5 milyar, level kebahagaiaan orang itu SAMA dengan sebelum ia menang undian berhadiah.Itulah efek hedonic treadmill.

Jadi apa yang harus dilakukan agar kita terhindar dari jebakan hedonic treadmill? Lolos dari jebakan nafsu materi yg tidak pernah berujung ? Terapkan lah  gaya hidup yg bersahaja ! sekeping gaya hidup yg tidak silau dengan gemerlap kemewahan materi. Mengubah orientasi hidup ! makin banyak berbagi , semakin banyak memberi kepada orang lain, teruji justru semakin membahagiakan... Bukan -lah banyak mengumpulkan materi yg membuat kebahagiaanmu terpuaskan ! When enough is enough.

Kebahagiaan itu kadang sederhana : misal masih bisa menikmati secangkir kopi panas, memeluk anggota keluarga yg sehat, tersenyum memulai hari hari, menyapa dan mengasih tip ke tukang sampah, lanjut  membaca "makanan" spiritual sepanjang perjalanan menuju tempat tugas berbakti utk bangsa dan agama, maka betapa indahnya hidup ini ! Selamat menemukan kebahagiaan yang sesungguhnya kawan.


“Bermegah-megahan telah melalaikan kamu. Sampai kamu masuk ke dalam kubur. Janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui"Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir. Apabila ia ditimpa kesusahan ia berkeluh kesah, dan apabila ia mendapat kebaikan ia semakin kikir.” (QS al-Mârij [70]: 19-21).

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: “Kekayaan itu bukanlah lantaran banyak harta bendanya, akan tetapi kekayaan yang sebenarnya adalah kebahagiaan  jiwa.” (HR al-Bukhari).

Semoga bermanfaat...

SELAMAT PAGI ISTRI YANG BIJAKSANA

Ada seorang pria, tidak lolos ujian masuk universitas, orang tuanya pun menikahkan ia dengan seorang wanita. Setelah menikah, ia mengajar di sekolah dasar. Karena tidak punya pengalaman, maka belum satu minggu mengajar sudah dikeluarkan. Setelah pulang ke rumah, sang istri menghapuskan air mata nya, menghiburnya dengan berkata: "Banyak ilmu di dalam otak, ada orang yang bisa menuangkannya, ada orang yangtidak bisa menuangkannya. Tidak perlu bersedih karena hal ini. mungkin ada pekerjaan yang lebih cocok untukmu sedang menantimu."

Kemudian, ia pergi bekerja keluar, juga dipecat oleh bosnya, karena gerakannya yang lambat. Saat itu sang istri berkata padanya, kegesitan tangan-kaki setiap orang berbeda, orang lain sudah bekerja beberapa tahun lamanya, dan kamu hanya belajar di sekolah, bagaimana bisa cepat?

Kemudian ia bekerja lagi di banyak pekerjaan lain, namun tidak ada satu pun, semuanya gagal di tengah jalan.Namun, setiap kali ia pulang dengan patah semangat, sang istri selalu menghiburnya, tidak pernah mengeluh. Ketika sudah berumur 30 tahun-an, ia mulai dapat berkat sedikit melalui bakat berbahasanya, menjadi pembimbing di sekolah luar biasa tuna rungu wicara.

Kemudian, ia membuka sekolah siswa cacat, dan akhirnya ia bisa membuka banyak cabang toko yang menjual alat-alat bantu orang cacat di berbagai kota.Ia sudah menjadi bos yang memiliki harta kekayaan
berlimpah. Suatu hari, ia yang sekarang sudah sukses besar, bertanya kepada sang istri, bahwa ketika dirinya sendiri saja sudah merasakan masa depan yang suram, mengapa engkau tetap begitu
percaya kepada ku?

Ternyata jawaban sang istri sangat polos dan sederhana. Sang istri menjawab: sebidang tanah, tidak cocok untuk menanam gandum, bisa dicoba menanam kacang, jika kacang pun tidak bisa tumbuh dengan baik, bisa ditanam buah-buahan; jika buah-buahan pun tidak bisa tumbuh, semaikan bibit gandum hitam pasti bisa berbunga. karena sebidang tanah, pasti ada bibit yang cocok untuknya, dan pasti bisa menghasilkan panen dari nya.

Mendengar penjelasan sang istri, ia pun terharu mengeluarkan air mata. Keyakinan kuat, katabahan serta kasih sayang sang istri, bagaikan sebutir bibit yang unggul; Semua prestasi pada dirinya, semua adalah keajaiban berkat bibit unggul yang kukuh sehingga tumbuh dan berkembang menjadi kenyataan. Di dunia ini tidak ada seorang pun adalah sampah. hanya saja tidak ditempatkan di posisi yang tepat.

Setelah membaca cerita ini, jangan dibiarkan saja, sharing dan teruskan ke orang lain, Anda adalah orang yang berbahagia.



Delapan kalimat di bawah ini, semuanya adalah intisari kehidupan:

1. Orang yang tidak tahu menghargai sesuatu, biarpun diberi gunung emas pun tidak akan bisa merasakan kebahagiaan.

2. Orang yang tidak bisa toleransi, seberapa banyak teman pun, akhirnya semua akan meninggalkannya.

3. Orang yang tidak tahu bersyukur, seberapa pintar pun, tidak akan sukses.

4. Orang yang tidak bisa bertindak nyata, seberapa cerdas pun tidak akan tercapai cita-cita nya.

5. Orang yang tidak bisa bekerjasama dengan orang lain, seberapa giat bekerja pun tidak akan mendapatkan hasil yang optimal.

6. Orang yang tidak bisa menabung, terus mendapatkan rejeki pun tidak akan bisa menjadi kaya.

7. Orang yang tidak bisa merasa puas, seberapa kaya pun tidak akan bisa bahagia.

8. Orang yang tidak bisa menjaga kesehatan, terus melakukan pengobatan pun tidak akan berusia panjang.

Berbagi sebuah tulisan motivasi yang sangat bagus dengan Anda. Dan terima kasih jika teman2ku mau membagikannya ke orang lain.


BOB SADINO (1933-2015)



*** Membawa selusin bodyguard bukan jaminan keamanan. Tapi rendah hati, ramah, dan tidak mencari musuh, itulah kunci keamanan.

*** Obat dan vitamin bukan jaminan hidup sehat. Jaga ucapan, jaga hati, istirahat cukup, makan dengan gizi seimbang dan olahraga yang teratur, itulah kunci hidup sehat.

*** Rumah mewah bukan jaminan keluarga bahagia. Saling mengasihi, menghormati, dan memaafkan, itulah kunci keluarga bahagia.

*** Gaji tinggi bukan jaminan kepuasan hidup. Bersyukur,berbagi, dan saling menyayangi, itulah kunci kepuasan hidup.

*** Kaya raya bukan jaminan hidup terhormat. Tapi jujur, sopan, murah hati, dan menghargai sesama, itulah kunci hidup terhormat.

*** Hidup berfoya-foya bukan jaminan banyak sahabat. Tapi setia kawan, bijaksana, mau menghargai, menerima teman apa adanya dan suka menolong, itulah kunci banyak sahabat.

*** Kosmetik bukan jaminan kecantikan. Tapi semangat, kasih, ceria, ramah, dan senyuman, itulah kunci kecantikan.

*** Satpam dan tembok rumah yang kokoh bukan jaminan hidup tenang. Hati yang damai, kasih dan tiada kebencian itulah kunci ketenangan dan rasa aman.

*** Hidup kita itu sebaiknya ibarat “bulan & matahari”—dilihat orang atau tidak, ia tetap bersinar. Dihargai orang atau tidak, ia tetap menerangi. Diterimakasihi atau tidak, ia tetap “berbagi”.

*** Jika Anda bilang Anda susah, banyak orang yang lebih susah dari Anda. Jika Anda bilang Anda kaya, banyak orang yang lebih kaya dari Anda. Di atas langit, masih ada langit. Suami, istri, anak, jabatan, harta adalah “titipan sementara”. Itulah kehidupan.

*** Nikmatilah hidup selama Anda masih memilikinya dan terus belajar untuk bersyukur dengan keadaanmu! Karena Anda tidak akan tahu kapan Sang Pemilik Raga akan datang dan mengatakan
pada Anda, “Ini saatnya pulang!”—memaksa Anda meninggalkan apa pun yang Anda cintai, dan Anda banggakan, serta sombongkan.

Silahkan di SHARE agar lebih banyak lagi orang yg terinspirasi dari makna hidup seorang Bob Sadino...

W A K T U

Waktu sedang "Jaya" kita merasa banyak teman di sekeliling kita.
Waktu sedang "Berkuasa" kita percaya diri melakukan apa saja.
Waktu sedang "Tak Berdaya" barulah kita sadar siapa saja sahabat sejati yang ada.
Waktu sedang "Jatuh" kita baru sadar selama ini siapa saja teman yang memperalat dan memanfaatkan kita.
Waktu sedang "Sakit" kita baru tahu bahwa sehat itu sangatpenting, jauh melebihi harta.
Manakala "Miskin" kita baru tahu jadi orang harus banyak memberi/ menderma & saling membantu.
Masuk "Usia Tua" kita baru tahu kalau masih banyak yang belum dikerjakan.
Saat "di Ambang Ajal" kita baru tahu ternyata begitu banyak waktu yang terbuang sia-sia.
Hidup tidaklah lama... Sudah saatnya kita bersama-sama membuat
HIDUP LEBIH BERHARGA: Saling  , saling membantu, saling memberi, saling mendukung.

Jadilah teman setia tanpa syarat ... Jangan saling memotong menggunting sesama teman... Tunjukkanlah bahwa anda masih mempunyai Hati Nurani yang tulus. Jauhkan NIAT JAHAT untuk MENCELAKAI atau MEMFITNAH Jauhkan niat memaksa seseorang melakukan suatu hal untuk
kepentingan pribadi kita.

APA YANG DITABUR ITULAH YG AKAN DI PETIK DITUAI DIPEROLEH. ALLAH tidak pernah menjanjikan bahwa langit itu selalu biru, bunga selalu mekar, dan mentari selalu bersinar.

Tapi ketahuilah bahwa ALLAH  selalu memberi pelangi di setiap badai Memberi senyum disetiap air mata, Memberi Rahmah & berkah di setiap cobaan, dan jawaban di
setiap doa......

Jangan pernah menyerah, terus berjuanglah, Life is so beautiful and colorful.... Hidup bukanlah suatu tujuan, melainkan sebuah perjalanan.

Saudaraku,............. Indahnya hidup bukan karena banyak orang mengenal kita, namun berapa banyak orang yang bahagia karena kita...

Jangan pernah menjadi gunting, karena gunting bisa  memotong sesuatu menjadi terpisah, jadilah jarum, meskipun tajam tp bisa menyatukan apa yg sudah terpisah...




KISAH ​RAJA DAN PELAYANNYA.


Ada seorang Raja yang mempunyai seorang pelayan, yang dalam setiap kesempatan selalu berkata kepada sang Raja: "Yang Mulia, jangan khawatir, karena segala sesuatu yang dikerjakan Tuhan adalah sempurna, Ia tak pernah salah." Suatu hari, mereka pergi berburu, pada saat mana seekor binatang buas menyerang sang Raja. Si pelayan berhasil membunuh binatang tersebut, namun tidak bisa mencegah Rajanya dari kehilangan sebuah jari tangan.

Geram dengan apa yang dialaminya, tanpa merasa berterima kasih, sang Raja berkata, "Kalau Tuhan itu baik, saya tidak akan diserang oleh binatang buas dan kehilangan satu jari saya..!" Pelayan tersebut menjawab, "Apapun yang telah terjadi kepada Yang Mulia, percayalah bahwa Tuhan itu baik dan apapun yang dikerjakanNya adalah sempurna, Ia tak pernah salah."

Merasa sangat tersinggung oleh respon pelayannya, ​sekembalinya ke istana, sang Raja memerintahkan para pengawalnya untuk memenjarakan si pelayan. Sementara dibawa ke penjara, pelayan tersebut masih saja mengulangi perkataannya: "Tuhan adalah baik dan sempurna adanya."

Dalam suatu kesempatan lain, sang Raja pergi berburu sendirian, dan karena pergi terlalu jauh ia ditangkap oleh orang-orang primitif yang biasa menggunakan manusia sebagai korban.  Diatas altar persembahan, orang-orang primitif  tersebut menemukan bahwa ​sang Raja tidak memiliki jari yang lengkap. Mereka kemudian melepaskan Raja tersebut karena dianggap tidak sempurna untuk dipersembahkan kepada dewa mereka.

Sekembalinya ke istana, sang Raja memerintahkan para pengawal untuk mengeluarkan si pelayan dari tahanan, dan Raja itu berkata: "​Temanku.. Tuhan sungguh baik kepadaku. Aku hampir saja dibunuh oleh orang primitif, namun karena jariku tidak lengkap, mereka melepaskanku."  Tapi aku punya sebuah pertanyaan untukmu. "Kalau Tuhan itu baik, mengapa Ia membiarkan aku memenjarakanmu ?

Sang pelayan menjawab: "Yang Mulia, kalau saja baginda tidak memenjarakan saya, baginda pasti sudah mengajak saya pergi berburu, dan saya pasti sudah dijadikan korban oleh orang-orang primitif sebab semua anggota tubuh saya masih lengkap."

Semua yang dikerjakan Tuhan  adalah sempurna, Ia tak pernah salah. Seringkali kita mengeluh mengenai hidup kita, dan pikiran negatif pun membunuh pikiran kita yang positif Marilah berpikir positif dan percayalah akan kebaikan Tuhan  setiap saat.