Sabtu, 10 Oktober 2015

BUNGKUS ATAU ISI

Hidup akan sangat melelahkan, sia-sia dan menjemukan bila Anda hanya menguras pikiran untuk mengurus BUNGKUS-nya saja dan mengabaikan ISI-nya.Perbedaan apa itu "BUNGKUS"nya dan apa itu "ISI"nya :"Rumah yang indah" hanya bungkus nya;"Keluarga bahagia" itu isi nya. "Pesta pernikahan" hanya bungkus nya; "Cinta kasih, Pengertian, dan Tanggung jawab" itu isi nya.
"Ranjang mewah" hanya bungkus nya; "Tidur nyenyak" itu isi nya. "Kekayaan" itu hanya bungkus nya;
"Hati yang gembira" itu isi nya. "Makan enak" hanya bungkus nya; "Gizi, energi, dan sehat" itu isi nya.
"Kecantikan dan Ketampanan" hanya bungkus nya; "Kepribadian dan Hati" itu isi nya.
"Bicara" itu hanya bungkus nya; "Kenyataan" itu isi nya.
"Buku" hanya bungkus nya;"Pengetahuan" itu isi nya.
"Jabatan" hanya bungkus nya; "Pengabdian dan pelayanan" itu isi nya.
"Pergi ke tempat ibadah" itu bungkus nya; "Melakukan Ajaran Agama" itu isi nya.
"Kharisma" hanya bungkus nya; "Karakter" itu isi nya.

Utamakanlah isinya, namun rawatlah bungkusnya.

Selalu Bersyukur dan Tetap SEMANGAT!!!

EKO PRATOMO SUYANTO

JAKARTA, Barananews.co - Eko Pratomo Suyatno, siapa yang tidak kenal lelaki bersahaja ini? Namanya sering muncul di koran, televisi, di buku-buku investasi dan keuangan. Dialah salah seorang tokoh di balik kemajuan industri reksadana di Indonesia sekarang ini, juga seorang pemimpin dari sebuah perusahaan investasi reksadana besar di negeri ini. Ia tergolong miliader.Dalam posisinya seperti sekarang ini, boleh jadi kita beranggapan,  pria ini pasti super sibuk dengan segudang jadwal padat. Tulisan ini, bukan hendak  menyoroti kesuksesan beliau sebagai eksekutif. Tetapi, kesehariannya yang luar biasa.Usianya sudah tidak terbilang muda lagi, 60 tahun. Orang bilang sudah senja, bahkan sudah mendekati malam. Tapi Pak Suyatno masih bersemangat merawat istrinya yang sedang sakit. Mereka menikah sudah lebih 32 tahun. Dikaruniai 4 orang anak.Cobaan menerpa, tatkala istrinya melahirkan anak yang ke empat. Tiba-tiba kakinya lumpuh dan tidak bisa digerakkan. Hal itu terjadi selama 2 tahun.  Menginjak tahun ke tiga, seluruh tubuhnya menjadi lemah, bahkan terasa tidak bertulang. Lidahnya pun sudah tidak bisa digerakkan lagi.Setiap hari sebelum berangkat kerja Pak Suyatno sendirian memandikan, membersihkan kotoran, menyuapi dan mengangkat istrinya ke tempat tidur. Dia gendong istrinya ke depan TV, agar tidak merasa kesepian. Istrinya sudah tidak dapat bicara,  selalu hanya terlihat senyum. Untunglahkantor Pak Suyatno tidak terlalu jauh dari kediamannya, sehingga siang hari dapat pulang untuk menyuapi istrinya untuk  makan siang.Sorenya adalah jadwal memandikan istrinya, mengganti pakaian dan selepas maghrib dia temani istrinya nonton televisi sambil menceritakan apa saja yang dia alami seharian.Walaupun istrinya hanya bisa menanggapi lewat tatapan mata, namun  bagi Pak Suyatno sudah cukup menyenangkan. Bahkan terkadang diselingi dengan menggoda istrinya setiap berangkat tidur. Rutinitas ini dilakukan Pak Suyatno lebih kurang 25 tahun....Dengan penuh kesabaran dia merawat istrinya bahkan sambil membesarkan ke 4 buah hati mereka. Sekarang anak- anak mereka sudah dewasa, tinggal si bungsu yang masih kuliah.Pada suatu hari…saat seluruh anaknya berkumpul di rumah menjenguk ibunya  karena setelah anak-anak mereka menikah dan tinggal bersama keluarga masing-masing  Pak Suyatno memutuskan dirinyalah yang merawat ibu mereka karena yang dia inginkan hanya satu: semua anaknya dapat berhasil.Dengan kalimat yang cukup hati-hati, si anak sulung berkata:Pak kami ingin sekali merawat ibu, semenjak kami kecil melihat bapak merawat ibu tidak ada sedikitpun keluhan keluar dari bibir bapak. Bahkan bapak tidak ijinkan kami menjaga ibu,kata si sulung dengan air mata berlinang.Sudah ke empat kalinya kami mengijinkan bapak menikah lagi, kami rasa ibu pun akan mengijinkannya. Kapan bapak menikmati masa tua bapak? Dengan berkorban seperti ini, kami  tidak tega melihat bapak, kami berjanji akan merawat ibu sebaik-baiknya secara bergantian,â€tambah si melanjutkan permohonannya.Anak-anakkuâ Jika perkawinan dan hidup di dunia ini hanya untuk nafsu, mungkin bapak akan menikah lagi. Tetapi ketahuilah, dengan adanya ibu kalian di sampingku, itu sudah lebih dari cukup. Dia telah melahirkan kalian." Sejenak kerongkongannya tersekat."Kalian yang selalu kurindukan hadir di dunia ini dengan penuh cinta,  tidak satu pun dapat dihargai dengan apa pun. Coba kalian tanya ibumu, apakah dia menginginkan keadaanya seperti ini? Kalian menginginkan bapak bahagia, apakah bathin bapak bisa bahagia meninggalkan ibumu dengan keadaanya seperti sekarang? Kalian menginginkan bapak yang masih diberi Tuhan kesehatan dirawat oleh orang lain, bagaimana dengan ibumu yang masih sakit? Pak Suyatno menjawab hal yang sama sekali tidak diduga anak-anaknya.Meledaklah tangis anak-anak Pak Suyatno. Mereka juga menyaksikan butiran-butiran kecil jatuh di pelupuk mata Ibu Suyatno, yang dengan pilu menatap mata suami yang sangat dicintainya.Sampailah akhirnya Pak Suyatno diundang oleh salah satu stasiun TV swasta di Jakarta untuk menjadi narasumber. Host mengajukan pertanyaan kepada Pak Suyatno, kenapa mampu bertahan selama 25 tahun merawat istrinya yang sudah tidak bisa apa-apa? Di saat itulah meledak tangis Pak Suyatno, bersama tamu yang hadir di studioyang kebanyakan kaum perempuanpun tidak sanggup menahan haru.Pak Suyatno bercerita: Jika manusia di dunia ini mengagungkan sebuah cinta dalam perkawinan tetapi tidak mau memberi waktu, tenaga, pikiran, perhatian, semua itu adalah kesia-siaan. Saya memilih istri saya menjadi pendamping hidup saya, yang sewaktu sehat dia dengan sabar merawat saya, mencintai saya dengan hati dan bathinnya, bukan dengan mata. Dia memberi saya empat anak yang lucu-lucu. Sekarang saat dia sakit karena berkorban untuk cinta kami bersama,  itu merupakan ujian bagi saya, apakah saya dapat memegang komitmen untuk mencintai dia apa adanya. Jika dia sehat pun, saya belum tentu mau mencari penggantinya, apalagi dia sakit,katanya sembari berurai air mata.Setiap malam saya bersujud dan menangis. Saya hanya dapat bercerita kepada Allah di atas saja. Saya yakin hanya kepada Allah saya percaya untuk menyimpan dan mendengar rahasia saya. Cinta saya kepada istri saya, sepenuhnya saya serahkan kepada Allah. ***Oleh Adrian Nugraha

RENUNGAN PAGI

Salam kenal ayah dan bunda Minta izin untuk berbagi pengalaman saya pagi ini... Sederhana, tapi mudah2an bisa sedikit membangkitkan semangat ayah bunda dalam membangun interaksi yang positif dengan anak.
Pagi ini seperti biasa saya bersiap-siap mengantar Anak saya Jamie (3 tahun) ke sekolah. Alhamdulillah Jamie sudah bisa pakai baju sendiri, tapi kali ini, bajunya dipakai terbalik (gambarnya Mickey memeluk dari belakang, dia pikir, Mickeynya harus di depan, jadilah dipakai terbalik)

Saya bilang, "Jamie, bajunya terbalik, Nak. Mickeynya harusnya di belakang, yuk mama bantu benerin" padahal menurut saya kata-kata saya sudah halus, tapi Jamie tetap bersikeras bahwa dia benar pakai bajunya dan tidak mau dibetulkan. Berkali-kali membujuk tapi tetap tidak berhasil. Ya sudah, saya pikir, daripada dia marah, saya ngalah.

Sampai di sekolah, kami disambut gurunya Jamie dengan riang,  "waaahhh subhanallaah...cantiknya Jamie...sepertinya hari ini ada yang pakai baju sendiri, ya???" Jamie senyum lebar.  "Itu tanda-tanda anak mandiri, Alhamdulillah..."Senyumnya tambah lebar. "Gambar apa itu, Jem?" "Mickey, bu" "Cantik, ya? Warnanya pink. Tapi sepertinya akan lebih cantik jika Mickeynya dibelakang, jadi seperti memeluk Jamie. Boleh kita putar?" "Boleh" Jawab Jamie langsung, pakai senyum!!!

Rahang saya langsung jatuh saking herannya...tadi saya sampai berkeringat membujuk+menahan sabar...dimana salah saya sampai Jamie tidak mau menuruti saya? Karena penasaran, saya cerita ke gurunya Jamie kejadian sebelumnya, dan saya tanya, salah saya dimana??
Begini kata gurunya..."Ibu tidak salah. Hanya saja, anak akan jadi lebih positif jika kita fokus pada keberhasilannya dulu, baru kita membenarkan kesalahannya"

Stlh bicara panjang lebar, sampailah pengertian itu pada saya. Bahwa kesalahan yang sering terjadi adalah kita terlalu fokus pada kesalahan anak, sehingga kalimat pertama yang keluar dari kita negatif. Saat itulah anak langsung membentuk benteng pertahanan sehingga kita Sulit untuk memberi masukan yang positif.
Di samping itu, hal ini bisa fatal akibatnya karena bisa meruntuhkan kepercayaan diri sang anak. Karena menurut dia, memakai baju sendiri adalah sebuah keberhasilan. Hidup mereka memang baru segitu, beda halnya dengan orang dewasa yang dianggap berhasil jika sukses dalam karier, misalnya.
Anak-anak tidak. Bagi mereka, bisa memakai baju sndri = keberhasilan. Bisa menuang air ke gelas sendiri = keberhasilan. Bisa makan sendiri = keberhasilan besar!!!
Jadi, Cobalah u/memandang keberhasilan dari level mereka. Jgn lupa, baru berapa tahun mereka hidup di dunia ini??? Jika kita terus fokus pada hal yang negatif (kesalahan anak, seperti baju terbalik, air yang tumpah saat dia tuang, makan yang berantakan, dll) apa menurut ayah bunda, anak kita tidak sedih jika usahanya tidak dihargai?
U/mengkoreksi anak, juga sangat fatal akibatnya jika kita langsung serobot membetulkan, seperti misalnya, "Nak itu belum bersih, sini mama bersihin" Bedakan dengan : "Wah...anak mama bisa membersihkan sendiri...pintarnya...eh kayaknya masih ada sisa kotoran, mau bersihkan sendiri lagi/perlu bantuan mama?" (tawarkan, jangan langgar privasinya) butuh sedikit ekstra waktu, ekstra sabar, tapi insyaAllah efeknya luar biasa positif jika selalu dilakukan. Inilah investasi sebenarnya.

Fokus pada pencapaiannya dulu, baru benarkan kesalahannya dan tawarkan u/membantu, anak akan lbh senang+lebih cepat mandiri ketimbang kita selalu mengerjakan apa yg sebenarnya bisa mereka kerjakan sendiri, asalkan tidak berbahaya. Pujilah dengan setulus mungkin, ekspresi yang penuh dan semangat, karena semangat itu menular, dan anak2 paling pintar membaca hati org lain. Mereka tau mana yg tulus dan tidak, Maka matapun harus bicara. Pujian dengan ekspresi seperti terkejut campur senang, akan mengukir senyum lebar dan kepercayaan diri anak akan meningkat.

Yang lalu biarlah berlalu, jika kita pernah melakukan kesalahan, tidak apa-apa, saya selalu mencoba u/mema'afkan diri saya sendiri yang sering tidak sabar dalam menghadapi anak, tapi saya punya keinginan utk berubah.

VITAMIN A UNTUK ANAK KITA

Narasumber: Elly Risman, Psi
(Direktur dan Psikolog Yayasan Kita dan Buah Hati)
Tantangan zaman yang luar biasa berat bagi anak-anak kita saat ini membutuhkan Vitamin A (Ayah) yang memiliki peranan sangat penting dalam proses tumbuh kembang anak .Ayah Engkaulah nahkoda, penentu Garis Besar Haluan Keluarga, engkau yang menentukan kemana keluarga kita akan kau bawa
Engkau bukan hanya pencari rizki yang penuh berkat, yang menyediakan makanan lezat dan pakaian yang hangat, serta  rumah dan isinya yang tak mudah berkarat, bagi kami kau adalah pembimbing anak & istri yang hebat.Ayah.. Engkau adalah pembuat kebijakan dan peraturan, engkau pula yang menentukan standar keberhasilan. Ayah..

Engkau senantiasa melakukan pemantauan dan perawatan terhadap kami dan harta benda yang kau titipkan. Ayah..Luangkan waktumu lebih banyak lagi ya. Obrolan sederhana yang kau bangun dengan anak kita, membuat ia menjadi anak yang:Tumbuh menjadi orang dewasa yang suka menghibur  Punya harga diri yang tinggi ¸Prestasi akademis di atas rata-rata, dan ¸Lebih pandai bergaul

Ayah lain yang kurang ngobrol dan bercengkrama dengan anak, ternyata menyebabkan anak perempuannya: Cenderung mudah jatuh cinta dan mencari penerimaan dari laki-laki lain kali lebih mungkin memiliki anak diluar pernikahan. Cenderung suka lelaki yang jauh lebih tua, dan Cenderung lebih mudah bercerai

Ternyata hal ini berlaku pada anak perempuan dari latar belakang sosial ekonomi apapun. Sedangkan anak laki-laki yang jarang diajak ngobrol oleh ayahnya, ¦Lebih beresiko terlibat pornografi, narkoba, dan tindak kriminal Cenderung lebih cepat puber di usia yang lebih muda Cenderung join a gang, dan Cenderung menemui kesulitan mendapatkan atau mempertahankan pekerjaan di masa dewasa Ciri anak yang kekurangan vitamin A adalah lebih rentan terhadap peerí Ayah Ingat yuk peran kita sebagai orangtua; anak itu AMANAH; kita mendapatkan tugas dari Allah untuk mengasuh dan membesarkan anak dengan baik dan benar. Sebab itu butuh perjuangan (pikir, rasa, jiwa, tenaga, waktu dan biaya).

Ayah Yuk pimpin keluarga dengan membuat Visi Pengasuhan bersama Ibu. Visi membuat Ayah dan Ibu lebih mudah mengayuh bahtera keluarga bersama-sama. Keluarga Nabi Ibrahim (QS. Ibrahim: 35-37) mempunyai misi:  Penyelamatan aqidah,  Pembiasaan ibadah,  Pembentukan akhakul karimah dan  Pengajaran lifeskill (entrepreneur). Sedangkan Visi Keluarga Imran (QS. Ali Imran: 35), yakni menciptakan hamba Allah yang taat. Ayah Mari kita terus perbaiki pola pengasuhan selama ini. Anak kita perlu mendapat validasi dari kita agar ia tidak perlu mencari dari orang lain. Ia membutuhkan 3P:  Penerimaan, Penghargaan, dan Pujian.


Ayah..Mari kita bedakan pola pengasuhan anak laki-laki dan perempuan kita, sebab:Otak mereka berbeda Tugas dan tanggung jawab mereka kelak dewasa juga berbeda Sehingga, tujuan pengasuhannya pun berbeda. Anak laki-laki kita kelak mengemban tanggungjawab yang lebih besar daripada anak perempuan kita. Selain menjadi hamba yang bertakwa dan berperan di masyarakat, anak laki-laki kita kelak akan menadi pendidik dan pengayom keluarga.
Ayah Penting sekali vitamin A bagi anak; bukan hanya meluangkan  waktu lebih  tapi kuantitas dan kualitas berjalan seimbang. Tidak hanya terlibat secara fisik, tapi melakukan authoritative parenting (kasih sayang tinggi tuntutan tinggi, yakni orangtua memberikan dorongan, dukungan, perhatian dan menawarkan perhatian tanpa kekerasan)

Ayah Biasakan tanya perasaan anak kita setiap hari ya, itu berarti kau sedang membangun kekuatan emosi dan kedekatan batin dengan mereka. Ingat PERASAAN ya Biarkan dirimu menjadi tempat curhat anak-anakmu, tempat mereka meluapkan perasaannya. Kalian bisa ngobrol tentang apaaaa saja, tentang hal-hal yang pribadi, tentang hal yang menyenangkan, tentang kesulitan yang dialami, tentang hal yang yang dianggap tabu dan menjadi tantangan anak zaman sekarang.


Ayah Berikan fondasi bagi anak-anakmu agar kelak mereka kuat dan mampu berdiri sendiri dengan arif dan disayangi banyak orang.Ayah..peranmu tak tergantikan untuk membantu Ibu membesarkan anak yang sehat dan bahagia, yang nantinya akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat dan kestabilan Negara.Pesan Rasul tercinta, manusia yang baik adalah mereka yang  paling baik kepada KELUARGAnya.

MATEMATIKA KEHIDUPAN

Jika : A B C D E F G  H I J K L M N O P Q R S T U V  W X Y Z

Sama Dengan : 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

Maka :H+A+R+D+W+O+R+K /

Kerja Keras :8+1+18+4+23+15+18+11 = 98%

K+N+O+W+L+E+D+G+E  / Pengetahuan : 11+14+15+23+12+5+4+7+5 = 96%

L+O+V+E / Cinta :12+15+22+5 = 54%

L+U+C+K / Keberuntungan :12+21+3+11 = 47%

Tidak ada yang membuatnya jadi 100%. Lalu apa yang membuatnya 100%..???

Apakah money..? NO..!!!
M+O+N+E+Y = 13+15+14+5+25 = 72%

Leadership..? NO..!!! L+E+A+D+E+R+S+H+I+P = 12+5+1+4+5+18+19+8+9+16 = 97%

Ternyata yang bisa membuatnya menjadi 100% adalah "ATTITUDE" / Sikap :

A+T+T+I+T+U+D+E = 1+20+20+9+20+21+4+5 = 100%

Maka ATTITUDE / SIKAP kita dalam menjalani kehidupan dan pekerjaan yang akan membuat hidup kita menjadi 100% sukses...!!!

SEMOGA BERMANFAAT

HIKMAH TELADAN DARI SEORANG BOCAH

Minggu lalu saya kembali Jum’atan di Graha CIMB Niaga Jalan Sudirman setelah lama sekali nggak sholat Jum’at di situ… Sehabis meeting dengan salah satu calon investor di lantai 27, saya buru2 turun ke masjid karena takut terlambat..dan bener aja sampai di masjid adzan sudah berkumandang…

Karena terlambat saya jadi tidak tau siapa nama Khotibnya saat itu.. sambil mendengarkan khotbah saya melihat Sang Khotib dari layar lebar yang di pasang di luar ruangan utama masjid.. Khotibnya masih muda, tampan, berjenggot namun penampilannya bersih..dari wajahnya saya melihat aura kecerdasan..tutur katanya lembut namun tegas…dari penampilannya yang menarik tsb..saya jadi penasaran..apa kira2 isi khotbahnya…
Ternyata betul dugaan saya!!!…isi ceramah dan cara menyampaikannya membuat jamaah larut dalam keharuan..banyak yang mengucurkan air mata (termasuk saya)..bahkan ada yang sampai tersedu sedan... Weleh2..sampai segitunya ya..lalu apa sih isi ceramahnya..koq kayaknya amazing bingitzz…

Dengan gaya yang menarik Sang Khotib menceritakan “true story”..seorang anak berumur 10 th namanya Umar..dia anak pengusaha sukses yang kaya raya.. Oleh ayahnya si Umar di sekolahkan di SD Internasional paling bergengsi di Jakarta..tentu bisa ditebak, bayarannya sangat mahal..tapi bagi si pengusaha, tentu bukan masalah..wong uangnya berlimpah… Si ayah berfikir kalau anaknya harus mendapat bekal pendidikan terbaik di semua jenjang..agar anaknya kelak menjadi orang yang sukses mengikuti jejaknya..
.
Suatu hari isterinya kasih tau kalau Sabtu depan si ayah diundang menghadiri acara “Father’s Day” di sekolah Umar.. “Waduuuh saya sibuk ma..kamu aja deh yang datang..” begitu ucap si ayah kpd isterinya..bagi dia acara beginian sangat nggak penting..dibanding urusan bisnis besarnya.. Tapi kali ini isterinya marah dan mengancam..sebab sudah kesekian kalinya si ayah nggak pernah mau datang ke acara anaknya..dia malu karena anaknya selalu didampingi ibunya..sedang anak2 yang lain selalu didampingi ayahnya…
Nah karena diancam isterinya..akhirnya si ayah mau hadir meski agak ogah2an.. Father’s day adalah acara yang dikemas khusus dimana anak2 saling unjuk kemampuan di depan ayah2nya.. Karena ayah si Umar ogah2an maka dia memilih duduk di paling belakang..sementara para ayah yang lain (terutama yang muda2) berebut duduk di depan agar bisa menyemangati anak2nya yang akan tampil di panggung…

Satu persatu anak2 menampilkan bakat dan kebolehannya masing2..ada yang menyanyi..menari..membaca puisi..pantomim..ada pula yang pamerkan lukisannya..dll.. Semua mendapat applause yang gegap gempita dari ayah2 mereka…tibalah giliran si Umar dipanggil gurunya untuk menampilkan kebolehannya..
“Miss, bolehkah saya panggil pak Arief..” tanya si Umar kpd gurunya..pak Arief adalah guru mengaji untuk kegiatan ekstra kurikuler di sekolah itu… ”Oh boleh..” begitu jawab gurunya..dan pak Ariefpun dipanggil ke panggung…

“Pak Arief, bolehkah bapak membuka Kitab Suci Al Qur’an Surat 78 (An-Naba’)” begitu Umar minta kepada guru ngajinya…”Tentu saja boleh nak..” jawab pak Arief.. “Tolong bapak perhatikan apakah bacaan saya ada yg salah..” lalu si Umar mulai melantunkan QS An-Naba’ tanpa membaca mushafnya (hapalan)..dengan lantunan irama yg persis seperti bacaan “Syaikh Sudais” (Imam Besar Masjidil Haram)…
Semua hadirin diam terpaku mendengarkan bacaan si Umar yg mendayu-dayu…termasuk ayah si Umar yg duduk dibelakang…”Stop..kamu telah selesai membaca ayat 1 s/d 5 dengan sempurna..sekarang coba kamu baca ayat 9..” begitu kata pak Arief yg tiba2 memotong bacaan Umar… lalu Umarpun membaca ayat 9…”Stop, coba sekarang baca ayat 21..lalu ayat 33..” setelah usai Umar membacanya…lalu kata pak Arief:“Sekarang kamu baca ayat 40 (ayat terakhir)”..si Umarpun membaca ayat ke 40 tsb sampai selesai”...
“Subhanallah…kamu hafal Surat An-Naba’ dengan sempurna nak…” begitu teriak pak Arief sambil mengucurkan air matanya…para hadirin yg muslimpun tak kuasa menahan airmatanya… Lalu pak Arief bertanya kepada Umar:”Kenapa kamu memilih menghafal Al-Qur’an dan membacakannya di acara ini nak, sementara teman2mu unjuk kebolehan yg lain..?” begitu tanya pak Arief penasaran…

Begini pak guru…waktu saya malas mengaji dalam mengikuti pelajaran bapak..bapak menegur saya sambil menyampaikan sabda Rasulullah SAW:”Siapa yang membaca Al Qur’an, mempelajarinya, dan mengamalkannya, maka dipakaikan mahkota dari cahaya pada hari kiamat. Cahayanya seperti cahaya matahari dan kedua orang tuanya dipakaiakan dua jubah (kemuliaan) yang tidak pernah didapatkan di dunia. Keduanya bertanya, “Mengapa kami dipakaikan jubah ini?” Dijawab,”Karena kalian berdua memerintahkan anak kalian untuk mempelajari Al Qur’an.” (H.R. Al-Hakim)…

“Pak guru..saya ingin mempersembahkan “Jubah Kemuliaan” kepada ibu dan ayah saya di hadapan Allah di akherat kelak..sebagai seorang anak yg berbakti kpd kedua orangnya..” Semua orang terkesiap dan tdk bisa membendung air matanya mendengar ucapan anak berumur 10 th tsb… Ditengah suasana hening tsb..tiba2 terdengan teriakan “Allahu Akbar..!!” dari seseorang yg lari dari belakang menuju ke panggung…

Ternyata dia ayah si Umar..yg dengan ter-gopoh2 langsung menubruk sang anak..bersimpuh sambil memeluk kaki anaknya.. ”Ampuun nak.. maafkan ayah yg selama ini tidak pernah memperhatikanmu..tdk pernah mendidikmu dengan ilmu agama..apalagi mengajarimu mengaji…” ucap sang ayah sambil menangis di kaki anaknya…” Ayah menginginkan agar kamu sukses di dunia nak…ternyata kamu malah memikirkan “kemuliaan ayah” di akherat kelak…ayah maluuu nak" ujar sang ayah sambil nangis ter-sedu2…subhanallah...
Sampai disini, saya melihat di layar Sang Khotib mengusap air matanya yg mulai jatuh…semua jama’ahpun terpana..dan juga mulai meneteskan airmatanya..termasuk saya..diantara jama’ahpun bahkan ada yg tidak bisa menyembunyikan suara isak tangisnya...luar biasa haru...

Entah apa yg ada dibenak jama’ah yg menangis itu..mungkin ada yg merasa berdosa karena menelantarkan anaknya..mungkin merasa bersalah karena lalai mengajarkan agama kpd anaknya.. mungkin menyesal krn tdk mengajari anaknya mengaji..atau merasa berdosa karena malas membaca Al-Qur’an yg hanya tergeletak di rak bukunya..dan semua..dengan alasan sibuk urusan dunia…!!!

Saya sendiri menangis karena merasa lalai dengan urusan akherat..dan lebih sibuk dengan urusan dunia..padahal saya tau kalau kehidupan akherat jauh lebih baik dan kekal dari pada kehidupan dunia yg remeh temeh, sendau gurau dan sangat singkat ini..seperti firman Allah SWT dalam Q.S. Al-An'Amayat 32:”Dan tiadalah kehidupan dunia ini, selain dari main-main dan senda gurau belaka. Dan sungguh kampung akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa. Maka tidakkah kamu memahaminya?”...

Astagfirullahal ghofururrohim..hamba mohon ampunan kepada Allah..Yang Maha Pengampun dan Maha Penyayang…Wallahu ‘alam bissawab.. Semoga bermanfaat..khususnya buat saya pribadi…


"Harapan dari orangtua"

SEKILAS TERDENGAN BIASA TAPI BISA BERBAHAYA

1. Saudara laki2nya bertanya saat kunjungan seminggu setelah ia melahirkan : " hadiah apa yang diberikan suamimu setelah engkau melahirkan ? " ... "tidak ada " jawabnya pendek ... saudara laki2 nya berkata lagi : " masa sih ... apa engkau tidak berharga disisinya ?? aku bahkan sering memberi hadiah istriku walau tanpa alasan yang istimewa " .... siang itu ... ketika suaminya lelah pulang dari kantor menemukan istrinya merajuk dirumah ... keduanya lalu terlibat pertengkaran ... sebulan kemudian ... antara suami istri ini terjadi perceraian ...dari mana sumber masalah ??? kalimat sederhana yang diucapkan saudara laki2 sang istri ....

2. Saat arisan seorang ibu bertanya : " rumahmu ini apa tidak terlalu sempit ?? bukankah anak2 mu banyak ?? " ...rumah yang tadinya terasa lapang sejak saat itu mulai dirasa sempit oleh penghuninya ...ketenangan pun hilang saat keluarga ini mulai terbelit hutang kala mencoba membeli rumah besar dengan cara kredit ke bank .

3. Seorang teman bertanya : '' berapa gajimu sebulan kerja di toko si fulan ?? " ... ia menjawab : " 1 juta rupiah " ..." cuma 1 juta rupiah ... sedikit sekali ia menghargai keringatmu .. apa cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupmu ?? " ...sejak saat itu ia jadi membenci pekerjaannya ..ia lalu meminta kenaikan gaji pada pemilik toko ...pemilik toko menolak dan mem PHK nya ....kini ia malah tidak berpenghasilan dan jadi pengangguran ...

4. Seseorang bertanya pada kakek tua itu : " berapa kali anakmu mengunjungimu dalam sebulan ?? " ...si kakek menjawab : " sebulan sekali " ....yang bertanya menimpali : " wah keterlaluan sekali anak2 mu itu .. diusia senjamu ini seharusnya mereka mengunjungimu lebih sering " ... Hati si kakek menjadi sempit padahal tadinya ia amat rela terhadap anak2 nya ...ia jadi sering menangis dan ini memperburuk kesehatan dan kondisi badannya ....
Apa sebenarnya keuntungan yang kita dapat ketika bertanya seperti pertanyaan2 diatas ??? ...jika melihat sesuatu yg menurut Anda kurang ideal tapi ybs tidak mengeluh, cukup diamlah. Jagalah diri dari komentar mencampuri kehidupan orang lain ... mengecilkan dunia mereka ...

menanamkan rasa tak rela pada apa yang mereka miliki yg padahal selama ini mrk sdh tdk pikirkan.... mengkritisi penghasilan dan keluarga mereka ... dst dst .... Atau kita akan menjadi agen kerusakan dimuka bumi dengan cara ini ... bila ada bom yang meledak cobalah intropeksi diri .... bisa jadi kitalah yang menyalakan sumbu nya .....istigfar

SEMUT MATI DALAM CANGKIR

Pernahkah kita melihat semut mati dalam cangkir kita yang berisi teh manis atau air susu manis?
Mengapa mereka mati di sana?Semut sangat menyukai Hal yang manis, maka ada pepatah ada gula, ada semut. Dimana ada gula semut ada di sana.

Tapi mengapa semut mati dalam teh manis, atau air susu manis?Karena keserakahan semut. Semut ingin menikmati sebanyak-banyaknya rasa manis itu sedangkan mereka tidak akan mampu membawanya karena rasa manis itu ada dalam air yang sesungguhya tidak bisa di bawa dan hanya bisa dinikmati sesaat di tempat itu.

Sama dengan kenikmatan dunia ini. Kenikmatan dunia tidak akan bisa di bawa dan hanya sesaat dapat dinikmati dan bagi yang tidak bisa mengendalikan diri atau keserakahan ada padanya mereka akan mati di dalamnya.Kenikmatan menjerat dan membunuhnya.Mari belajar dari semut. Kita jangan serakah dan kendalikan diri dari kenikmatan dunia ini dengan mampu mengatakan cukup dan mensyukuri kecukupan itu.Karena dengan berani mengatakan cukup dan mensyukuri kecukupan itu maka akan bahagia dan damailah hidup kita ini.


SEMOGA SEMUA MAKHLUK BERBAHAGIA!     

JANJIAN MAKAN MALAM DENGAN SEORANG WANITA.

Sesudah menikah 21 tahun, istri saya meminta saya agar mengundang seorg wanita lain untuk makan malam & nonton sebuah film.Dia katakan: saya cinta sama kamu, tapi saya tau bahwa perempuan yang satu ini juga sangat cinta pada kamu & sangat ingin meluangkan waktu dengan kamu.Ternyata perempuan yang dimaksud istri saya itu adl ibu saya yang 
seudah menjanda selama 22 tahun.

Namun kesibukan saya sebagai Pemred & menyingkirkan waktu untuk ke3 anak saya hanya memungkinkan saya untuk bertemu dengan ibunda saya sekali2.Mungkin sekali sebulan saja.Malam itu saya menelpon beliau untuk mengajaknya makan berdua & nonton film berdua.Ia bertanya: Ada apa, keluarga kamu baik2, kamu sakit?Ibu saya adl tipe wanita yang selalu curiga kalau ada tlp masuk malam hari & adanya undangan yang tiba2, & bahwa itu adl pertanda tidak baik atau berita duka.

Saya jawab: oh bukan. Saya pikir menyenangkan untuk dpt menghabiskan waktu bersama Ibu. Hanya kita berdua. Sejenak ia berpikir kmdn mengatakan: sangat menyenangkan & saya suka bersama kamu.Hari jumat itu sepulang kerja, dlm perjalanan menjemputnya, saya merasa agak gugup & nervous.
Pada waktu saya smp dirumahnya, saya melihat ia seudah menunggu di depan pintu rumahnya & ibupun kelihatan agak nervous mengenai janjian kita.Ia berdiri didepan pintu, memakai sehelai kain penutup lehernya. Kelihatannya dia baru pulang dari Salon kecantikan. Rambut disisir rapih, kelihatannya sangat cantik & ia memakai baju yang terakhir dipakainya pada hari ulang tahun perkawinan terakhir yang ia rayakan bersama almarhum ayah saya.
Ia tersenyum, terharu, gembira bagaikan 1000 malaikat yang menghiasi mukanya.Sambil masuk.kedlm mobil ia katakan: anakku aku bercerita pada teman2ku bahwa putra saya akan ajak saya keluar makan malam & nonton film berdua. Teman2 ibu sangat kagum bahwa kamu akan ajak saya pergi.Mrk semua menunggu mau tau cerita mengenai malam ini.

Kita masuk sebuah restoran yang sederhana. Namun sangat cantik & romantis.Ibu memegang tangan saya spt layaknya ia seorg ibu Negara.Seseudah kita duduk, saya membacakan daftar makanan. Setengah jalan saya menoleh kpada ibu saya dimana Ibu sdengan menatap saya dengan satu senyuman nostalgia yang terlihat pada bibirnya.Dia mangatakan: waktu kamu msh kecil saya yang bacakan daftar makanan buat kamu.

Saya menjawab: nah ibu, kalau begitu seudah waktunya Ibu rileks aja. Skrg saya yang membalas kebaikan ibu.Sambil makan kami berbincang mengenai segala macam yang indah, tanpa adanya perbedaan pendpt & hanya kesepakatan.Seru sekali, saling menceritakan mengenai kesibukan kita msg2 & menceritakan bgmn cepatnya cucu2nya bertambah besar.Kita bicara & ngobrol smp kita lupa bahwa kita msh mempunyai acara untuk pergi nonton.

Smp dirumah malam itu ia mengatakan: saya mau ajak kamu makan lagi.....selama kamu setuju saya yang membayar. Saya pun setuju.Smp dirumah istri saya bertanya: bgmn makan malamnya & janjiannya dengan Ibu kamu?Saya menjawab : "Sangat menyenangkan" lebih dari yang prnh saya pikirkan & bayangkan.

Bbrp hari kmdn, Ibu saya meninggal krn serangan jantung berat. Begitu cepatnya segala berlalu smp saya seudah tdk dpt berbuat apa2 lagi baginya.Bbrp hari kmdn saya menerima surat dlm amplop yang berisi pembayaran restoran yang sama yang saya pergi bersama ibu saya, untuk makanan malam krn Ibu merencanakan untuk mengundang saya.

Terlampir ada catatan kecil: "Saya membayar bon makan ini krn saya tdk terlalu yakin saya dpt berada di sana bersama kamu, nak"Tapi saya bayar untuk 2 org, buat kamu & istri kamu. Anakku anda tdk dpt membayangi bgmn nilai & artinya malam tsb bagi saya. Aku sayang padamu, Anakku.
Pada  saat itu aku sadar, artinya & pentingnya kita mengatakan: "Aku sayang padamu - I love you selamat hari kartini ..... Ibu2 and nenek2 and kaum wanita semuanya.

RENUNGAN

Berapa Gaji Nick Vujicic per Jam...?Nick Vujicic dibayar USD 150.000 per 2 jam.Siapa yg tak kenal motivator sekaligus Inspirator kelahiran benua Australia.Pemuda Cacat Fisik yg usianya belum genap 34 th (Tanpa lengan dan kaki ini)mengispirasi banyak orang di dunia.
Saya kira dia sudah 2x datang ke Indonesia. Terakhir diundang oleh sebuah perusahaan asuransi asing di Bali dengan Bayaran sekitar USD 125000-150000 per 2 jam.Jadi hampir 2Milyar. Fantastic!

Dlm sebuah Perjalanan ke Jogya dg sahabat saya, yg kebetulan menyaksikan seminar NICK di Bali awal Maret kemarin.Kami berdiskusi. Saya nyeletuk: wah enak benar yah jadi motivator hanya bicara 2 jam bisa dapat 2 milyar sambil bercanda.Tapi Teman saya menimpali dgn agak serius. Dan bertanya balik

"Apa kamu mau melalui "proses" untuk mencapai 2M selama 33th? Masa kecil yg keras, penuh hinaan, dibully, diinjak, diremehkan dan direndahkan.Kamu benar-benar mau mendapatkan 2M tanpa tangan dan Kaki?"
Saya diam sebentar, pikiran benar-benar di sentil oleh jawaban balik.Ternyata dlm kehidupan sehari2, secara sadar saya  pun kerap melakukan hal yg bisa sama.Rumput dihalaman rumah kerap tak sehijau rumput tetangga.Ketika melihat orang sukses kita selalu berkata, betapa enaknya ya hidup mereka sekarang, punya banyak uang berlimpah, asset yg byk, hidup yg serba kecukupan.

Kita mudah sekali memakai "HUKUM PEMBANDING". Akibatnya bukan rasa bersyukur yg diharap, tapi bisa jadi rasa IRI yg menyelinap di hati &Kerap kita hanya melihat saat orang ada di puncak, tapi tak pernah tau kapan mereka mulai merayap dan merangkak.Orang mudah melihat senyum yg lepas tanpa melihat air mata dan keringat yang diperas.Kita iri melihat keberhasilan orang lain, kita menginginkan, tapi kita tak berani bayar harganya!Saya pernah membaca Quote yg bunyinya seperti ini:

"Jika Anda hanya INGIN sukses tapi malas dan mudah menyerah. Lebih baik jangan bermimpi! Berfikir pun jangan!

SANG PETANI

Seorg petani Skotlandia mendengar jeritan minta tolong yang datang dr semak belukar dekat rumahnya.
Segera dia berlari ke arah suara itu dan menemukan seorang anak laki2i sedang berjuang keluar dari lumpur hidup yang hampir menenggelamkan seluruh tubuhnya.Dengan sigap petani itu menolong anak itu keluar dari lumpur hidup itu.

Keesokan harinya ayah anak itu berkunjung ke rumah si petani dan menawarkan sejumlah hadiah sebagai balas jasa telah menolong anaknya.Dengan halus petani itu menolak tawaran saudagar kaya itu.
Sementara mereka berbicara,saudagar kaya itu melihat anak laki-laki si petani sedang berdiri dekat pintu.
Saudagar itu lalu menawarkan untuk menyekolahkan anak tsb.Petani itu menerima tawaran itu dan dibiayai sampai ke sekolah kedokteran St. Mary di London.

Di kemudian hari anak petani itu yang bernama Alexander Flemming tercatat dalam sejarah sebagai orang yang berhasil menemukan antibiotik Penicillin.Beberapa tahun kemudian anak saudagar kaya itu berada dalam keadaan kritis karena terserang radang paru Pneumonia,

Tapi beruntung nyawa anak saudagar kaya itu selamat berkat obat Penicillin yang di makannya.Di kemudian hari anak saudagar kaya itu menjadi Perdana Menteri Inggris yang sangat terkenal namanya adalah Winston Churchill.


Teruslah menabur dan jangan jemu-jemu, jgn pikirkan apa yang Anda akan terima sbg balasan. Karma baik akan berputar dan itu urusan Tuhan. Jika kita menabur kebaikan, kelak Tuhan akan menggantinya berlipat kepadamu atau kepada keturunanmu. Taburlah keiklasan diatas kebaikan karena suatu hari nanti anda akan menuai apa yang anda tabur

MAHA BENAR ALLAH DGN SEGALA FIRMANNYA

1. Ketika kita mengeluh : “Ah mana mungkin" . . . . .”✅Allah menjawab :
“Jika Aku menghendaki, cukup Aku berkata“Jadi”, maka jadilah (QS. Yasin ; 82)

2. Ketika kita mengeluh : “Wah, letih sekali" . . . . .
Allah menjawab :“…dan Kami jadikan tidurmu untuk istirahat.” (QS.An- Naba 9)

3. Ketika kita mengeluh : “Berat sekali ya, gak sanggup rasanya" . . . . .
Allah menjawab : “Aku tidak membebani seseorang, melainkan sesuai dgn kesanggupan.” (QS. Al-Baqarah : 286)

4. Ketika kita mengeluh : “Stress nich, bingung" . . . . . ” Allah menjawab : “Hanya dengan mengingatKu hati akan menjadi tenang”. (QS. Ar-Ra’d :28)

5. Ketika kita mengeluh :      “Yah, ini bakal sia-sia” . . . . .  Allah menjawab :
”Siapa yg mengerjakan kebaikan sebesar biji dzarahpun, niscaya ia akan melihat balasannya”. (QS. Al- Zalzalah :7)

6. Ketika kita mengeluh :
“saya sendirian, gak ada seorgpun yang mau membantu" . . . . .” Allah menjawab :
“Berdoalah (mintalah) kepada-Ku niscaya Aku kabulkan untukmu”. (QS. Al-Mukmin :60)

7. Ketika kita mengeluh :“Sedih sekali rasanya" . . . . .”Allah menjawab :
“La Tahzan,..Innallaha Ma’ana... Janganlah kamu bersedih, sesungguhnya  Aku besertamu  (QS. At-Taubah :40)

8. Ketika kita mengeluh :“Ampun. . . susah banget ini kerjaan" . . . . .”Allah menjawab : “Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan” (QS. Al-Insyirah:6-7).
Semoga semua yg kita lakukan pada hari ini bernilai ibadah . . .
Semoga hari-hari ini adalah hari yang penuh barokah buat kita . . . . . Amiiin
Selalu ada hari baru utk saling memaafkan kesalahan yg telah berlalu, selalu ada hari baru utk memperbaiki diri kita.
Berbaik sangkalah selalu . . . . !

Selamat  Beraktifitas 

STATUS PAGI

Sejak keciiiil, anda dibiasakan mandi minimal 2 kali sehari ... Itu terjadi sampai misal usia 30 tahun ... Sudah dibiasakan begitu ... Apa rasanya kalo enggak mandi sehari aja? Ada yang kurang khan? Rasanya gimanaa gitu ...
Untuk mandi, anda tidak perlu dimotivasi, tidak perlu sampai mengundang motivator, tidak perlu baca buku positif ... Tidak perlu disugesti oleh hipnoterapis supaya mandi ... Karena itu sudah jadi kebiasaan anda ... Iya ... Tidak ada yang mengalahkan pembiasaan ... Ia akan menjadi program otomatis ...

Jadi ... Kalau misal ada seseorang ogah kerja keras ... Itu dia bukan kurang motivasi ... Itu mencirikan pembiasaan puluhan tahun yang dia lakukan ... Kalo ada orang mudah banget mikirnya jeleeek melulu ... Itu bukan kurang baca buku positif ... Itu menunjukkan pembiasaan yang ia lakukan selama ini ...

Kunci untuk berdaya dan tidak tergantung pada sumber penggerak dari luar adalah PEMBIASAAN ... Motivasi hanya memberikan dampak sesaat ... Ia naik turun kayak umbel (ingus) ... Naiknya cepet, tapi lama lama turun ... Ndlewer wkkkk ... Biasakanlah, saat termotivasi ataupun tidak ... Biasakanlah ..

Tidak semua kecanduan itu buruk ... Semua pembiasaan akan menciptakan kecanduan ... Suka mengeluh? Itu artinya kecanduan mengeluh ... Hobi bersyukur? Itu artinya kecanduan bersyukur ... Selamat menciptakan kecanduan anda masing-masing ...

Dan selamat pagi ... !

Ketika aku berpikir negatif pada seseorang.......
Tanpa sadar, aku telah menghakimi orang itu. Lebih mudah mana? Berusaha menyingkirkan semua kerikil tajam di setiap jalanan,....... atau memakai sepatu agar kaki kita tidak terluka.

Lebih mungkin mana? Berusaha mensteril semua tempat agar tak ada kuman..... atau memperkuat daya tahan tubuh kita sendiri..?

Lebih mudah mana? Berusaha mencegah setiap mulut agar tak bicara sembarangan..... atau menjaga hati kita sendiri agar tak mudah tersinggung?

Lebih penting mana? Berusaha menguasai orang lain...... atau belajar menguasai diri sendiri?
Yang penting bukan bagaimana orang harus baik padaku,  melainkan bagaimana aku berusaha baik pada orang lain.

Bukan orang lain yang bikin aku bahagia,  melainkan  sikap diriku sendiri-lah yang menentukan, aku bahagia atau tidak.

Setiap waktu yang telah kita habiskan dalam hidup ini, tidak akan terulang kembali. Namun ada satu hal yang masih tetap bisa kita lakukan, yaitu BELAJAR ..... dari masa lalu untuk hari esok yang lebih baik.

Hidup adalah PROSES, Hidup adalah BELAJAR. Tanpa ada batas umur

JATUH...., berdiri lagi .. KALAH..., mencoba lagi .. GAGAL..., bangkit lagi ...

PENJARA PIKIRAN

Penemu sikat gigi modern adalah orang Inggris bernama William Addis. Dia memakai tulang yang dilubanginya kecil-kecil, kemudian mengisinya dengan bulu binatang, serta mengelemnya menjadi satu.William pun menjadi jutawan setelah idenya dikembangkan menjadi sikat gigi berbulu nilon dan diproduksi oleh perusahaan Amerika bernama ‘Du Pont’ pada tahun 1938.

Tahukah Anda, bahwa saat William Addis menemukan konsep sikat gigi, ia sedang mendekam di PENJARA? Tubuhnya di penjara, tapi PIKIRANNYA tidak terpenjara. Sementara banyak orang yang tidak di penjara, tetapi seringkali memenjarakan pikirannya sendiri.Penjara itu berupa kata-kata:

“Tidak mungkin”,“Tidak bisa”,“Tidak mau”,“Tidak berani”, dan tidak tidak lainnya, yang kerap menjadi penghalang kita untuk berkembang.


Sang Pencipta memberikan kita potensi untuk dikembangkan, secara positif dan semaksimal mungkin. Jadi, jangan mengizinkan keadaan apapun memenjarakan pikiran kita. Mulailah memikirkan sebuah kemenangan daripada sebuah kekalahan."Have a nice Day"

MOTIVASI HIDUP

Terlalu bagus untuk tidak dibagikan:
Arthur Ashe, pemain Wimbledon legendaris  sekarat karena AIDS yang berasal dari darah yang terinfeksi virus ketika operasi jantung pada 1983.
Dia menerima surat dari para penggemarnya, salah satu dari mereka ada yang menyampaikan:
"Mengapa Tuhan memilih Anda untuk mendapatkan penyakit yang buruk seperti ini??"

Terhadapnya, Arthur Ashe menjawab:
Lima puluh juta anak mulai bermain tenis,
Lima juta dari mereka belajar bagaimana bermain tenis,
Lima ratus ribu belajar tenis secara profesional,
Lima puluh ribu bertanding dalam turnamen,
Lima ribu mencapai Grand Slam,
Lima puluh mencapai Wimbledon,
Empat mencapai semifinal,
Dua mencapai final dan ketika saya menggenggam pialanya, saya tak pernah bertanya pada Tuhan, "Kenapa (harus) saya?"
Jadi ketika   saya sakit, bagaimana bisa saya menanyakan kepada Tuhan, "Kenapa (harus) saya?"

Kebahagiaan membuatmu tetap manis. Cobaan membuatmu kuat. Kesedihan membuatmu tetap menjadi manusia. Kegagalan membuatmu tetap rendah hati. Kesuksesan membuatmu tetap berpijar. Namun, hanya iman yang membuatmu tetap melangkah. Layak dibagikan:
Kadang engkau merasa tidak puas terhadap kehidupanmu sementara banyak orang di dunia ini memimpikan bisa hidup sepertimu. Anak kecil di ladang memandang pesawat terbang di atasnya, dan memimpikan bisa terbang, tetapi sang pilot di pesawat itu memandang ladang di bawahnya dan memimpikan bisa pulang ke rumah. Begitulah hidup. Nikmatilah hidupmu. Jika kekayaan adalah rahasia kebahagiaan, tentu orang-orang kaya akan menari-nari di jalanan.   Tapi? Hanya anak- anak miskinlah yang melakukannya.


Jika kekuatan memang menjamin keamanan, tentu orang-orang penting akan berjalan tanpa pengawalan. Tapi? Hanya mereka yang hidup sederhana yang bisa tidur nyenyak.Jika kecantikan dan kepopuleran memang membawa kita pada hubungan yang ideal, tentu para selebriti pasti punya perkawinan yang terbaik. Hiduplah sederhana Berjalanlah dengan rendah hati. Dan mencintailah dengan tulus..                                                                                

PIKIRAN NEGATIF TERNYATA TDK BAIK BAGI KESEHATAN.

1. MARAH selama 5 menit akan menyebabkan sistem imun tubuh kita mengalami depresi selama 6 jam.

2. DENDAM & MENYIMPAN KEPAHITAN akan menyebabkan imun tubuh kita mati.. Dari situlah bermula segala penyakit, spt STRESS, KOLESTEROL, HIPERTENSI, SERANGAN JANTUNG, RHEMATIK, ARTHRITIS, STROKE (perdarahan / penyumbatan pembuluh darah).

3. Jika kita sering membiarkan diri kita STRESS, maka kita sering mengalami GANGGUAN PENCERNAAN..

4. Jika kita sering merasa KHAWATIR, maka kita mudah terkena penyakit NYERI PUNGGUNG.

5. Jika kita MUDAH TERSINGGUNG, maka kita akan cenderung terkena penyakit INSOMNIA (susah tidur).

6. Jika kita sering mengalami KEBINGUNGAN, maka. kita akan terkena GANGGUAN TULANG BELAKANG BAGIAN BAWAH.

7. Jika kita sering membiarkan diri kita merasa TAKUT yg BERLEBIHAN, maka kita akan mudah terkena penyakit GINJAL.

8. Jika kita suka ber-NEGATIVE THINKING, maka kita akan mudah terkena DYSPEPSIA (penyakit sulit mencerna).

9. Jika kita mudah EMOSI & cenderung PEMARAH, maka kita bisa rentan terhadap penyakit HEPATITIS.

10. Jika kita sering merasa APATIS (tdk pernah peduli) terhadap lingkungan, maka kita akan berpotensi mengalami PENURUNAN KEKEBALAN TUBUH.

11. Jika kita sering MENGANGGAP SEPELE semua persoalan, maka hal ini bisa mengakibatkan penyakit DIABETES..

12. Jika kita sering merasa KESEPIAN, maka kita bisa terkena penyakit DEMENSIA SENELIS (berkurangnya memori dan kontrol fungsi tubuh).

13. Jika kita sering BERSEDIH & merasa selalu RENDAH DIRI, maka kita bisa terkena penyakit LEUKEMIA (kanker darah putih)
Sumber : Buku “The Healing & Discovering the Power of the Water”. (by : Dr. Masaru Emoto)


MENARIK RIZKI LAKASANA MAGNET MENARUK BESI


Jika setiap hari lelah bekerja, berPeluh-peluh, Pergi Pagi, Pulang Petang, tapi Penghasilan Pas-pasan.
Boleh jadi ada beberapa hal yg lupa kita lakukan.
1. Rajinkah kita istighfar? Padahal Alloh berjanji melimpahkan rizki bagi mereka yg selalu istighfar.

2. Sudahkah kita menjaga shalat...? Padahal di antara shalat itu ada 2 rakaat yg lebih mahal dari dunia seisinya.

3. Rajinkah kita sedekah di pagi hari? Walaupun hanya separo biji kurma? Padahal di saat itu Malaikat mendoakan keberkahan dan keberlimpahan harta bagi mereka yg bersedekah.

4. Rajinkah kita bersyukur? Padahal Alloh berjanji akan menambah nikmat yg kita syukuri.

5. Rajinkah kita dzikir, di antara dzikir itu yg serupa dengan membangun rumah di sorga, diantaranya lagi seperti harta karun di sorga.

6. Sudahkah kita selektif memilih minuman dan makanan yg halal? Sehingga tidak perlu berbuih buih lisan kita berdoa agar sejahtera. Karena pilihan kita yg haram membuat doa kita tertolak.

7. Rajinkah kita meringankan tangan membantu saudara kita? Karena saat itu Alloh akan tetap membantu kita. Bahkan Kanjeng Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam lebih menyukai membantu mereka yg kesusahan dibanding 1 bulan i'tikaf di masjid beliau.

Jika tujuh hal itu dapat kita jawab dan kita lakukan.. insya Alloh rizki itu akan datang tanpa berpeluh peluh.. wallahu  a'lam bish shawaab.

TUJUH INDIKATOR KEBAHAGIAAN

بِسْــــــــــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم
Ibnu Abbas ra menjelaskan, ada 7 (tujuh) indikator kebahagiaan di dunia yaitu:

1). QOLBUN SYAKIRUN, atau hati yg selalu bersyukur,
*Artinya selalu menerima apa adanya (qona'ah), sehingga tidak ada ambisi yg berlebihan, tidak ada stress, inilah nikmat bagi hati yg selalu bersyukur

2). AL-AZWAJU SHALIHAH, yaitu pasangan hidup yang sholeh. *Pasangan hidup yg sholeh akan menciptakan suasana rumah dan keluarga yg sholeh pula.

3). AL-AULADUL ABRAR, yaitu anak yg sholeh. *Do'a anak yg sholeh kepada orang tuanya dijamin dikabulkan Allah  berbahagialah orang tua yg memiliki anak sholeh/sholehah.

4). AL-BIATU SHOLIHAH, yaitu lingkungan yg kondusif untuk iman kita.
*Rasulullah menganjurkan kita utk selalu bergaul dgn orang2 sholeh yg selalu mengajak kepada kebaikan dan mengingatkan bila kita salah.

5). AL-MALUL HALAL, atau harta yang halal.
*Bukan banyaknya harta tapi halalnya harta yg dimiliki. Harta yg halal akan menjauhkan setan dari hati.
Hati menjadi bersih, suci dan kokoh sehingga memberi ketenangan dlm hidup. Berbahagialah orang yg selalu dgn teliti menjaga kehalalan hartanya.

6). TAFAKUH FID-DIEN, atau semangat utk memahami agama.
*Dengan belajar ilmu agama, akan semakin cinta kepada agama dan semakin tinggi cintanya kepada Allah dan Rasulnya. Cinta inilah yg akan memberi cahaya bagi hatinya.

7). UMUR YANG BAROKAH.
*Artinya umur yg semakin tua semakin sholeh, setiap detiknya diisi dgn amal ibadah. Semakin tua semakin rindu utk bertemu dgn Sang Pencipta. Inilah semangat hidup orang2 yg barokah umurnya.
..Λamΐΐπ Yάªª  Ŕõßßǻl Ąlάmΐΐπ..


CERDIK DAN TULUS

Di suatu sore, nampak Pertapa Muda bermeditasi di bawah pohon di tepi Sungai. Saat berkonsentrasi, tiba2 perhatiannya terpecah kala terdengar gemericik air yg tak beraturan.

Perlahan Ia buka mata & melihat ke sumber suara.Ternyata, ada seekor Kepiting yg berusaha keras utk meraih tepian sungai agar tak hanyut oleh derasnya arus.Melihat itu, sang Pertapa merasa iba, Iapun segera ulurkan tangan ke arah Kepiting.Dengan SIGAP si Kepiting menjepit jari si Pertapa muda.

Meski jarinya terluka, hatinya SENANG karena bisa selamatkan si Kepiting.Kemudian, Dia lanjutkan Pertapaannya. Namun saat Ia mulai bermeditasi, terdengar lagi suara yg sama dari tepi sungai.Ternyata si Kepiting terpeleset kembali, dgn CEPAT si Pertapa kembali ulurkan tangan & biarkan jarinya di capit kembali.Kejadian itu berulang, yg buat tangan si Pertapa Bengkak & membiru.Ternyata ada seorang Kakek yg perhatikan kejadian itu, lalu Beliaupun dekati sang Pertapa.

"Anak muda, Perbuatanmu adalah cerminan HATIMU yg Baik. Tapi, mengapa demi menolong Kau biarkan capit Kepiting itu melukai tanganmu?" Ujar si Kakek. "Kakek, biarlah tanganku terluka asal si Kepiting Selamat, karna hanya dengan mencapitlah caranya utk selamat" Jawab si Pertapa Kemudian sang Kakek memungut sebatang ranting. Ia lantas ulurkan ranting itu ke arah Kepiting yg terlihat kembali melawan arus. Si Kepitingpun menangkap ranting itu dgn capitnya.

"Lihatlah Pemuda, Melatih Sikap Belas Kasih itu memang BAIK, tapi harus BIJAK. Bila tujuan Kita Baik, utk MENOLONG, Kenapa Harus korbankan Diri Sendiri? Banyak Hal lain yg bisa di manfaatkan, bukan?" Imbuh si Kakek Akhirnya si Pemudapun tersadar "Terima kasih Kek atas segala Ilmu yg Berharga ini" Berbuat Baik itu adalah PERBUATAN MULIA. Namun CARANYAPUN harus Baik & BIJAK.