Sabtu, 10 Oktober 2015

JANJIAN MAKAN MALAM DENGAN SEORANG WANITA.

Sesudah menikah 21 tahun, istri saya meminta saya agar mengundang seorg wanita lain untuk makan malam & nonton sebuah film.Dia katakan: saya cinta sama kamu, tapi saya tau bahwa perempuan yang satu ini juga sangat cinta pada kamu & sangat ingin meluangkan waktu dengan kamu.Ternyata perempuan yang dimaksud istri saya itu adl ibu saya yang 
seudah menjanda selama 22 tahun.

Namun kesibukan saya sebagai Pemred & menyingkirkan waktu untuk ke3 anak saya hanya memungkinkan saya untuk bertemu dengan ibunda saya sekali2.Mungkin sekali sebulan saja.Malam itu saya menelpon beliau untuk mengajaknya makan berdua & nonton film berdua.Ia bertanya: Ada apa, keluarga kamu baik2, kamu sakit?Ibu saya adl tipe wanita yang selalu curiga kalau ada tlp masuk malam hari & adanya undangan yang tiba2, & bahwa itu adl pertanda tidak baik atau berita duka.

Saya jawab: oh bukan. Saya pikir menyenangkan untuk dpt menghabiskan waktu bersama Ibu. Hanya kita berdua. Sejenak ia berpikir kmdn mengatakan: sangat menyenangkan & saya suka bersama kamu.Hari jumat itu sepulang kerja, dlm perjalanan menjemputnya, saya merasa agak gugup & nervous.
Pada waktu saya smp dirumahnya, saya melihat ia seudah menunggu di depan pintu rumahnya & ibupun kelihatan agak nervous mengenai janjian kita.Ia berdiri didepan pintu, memakai sehelai kain penutup lehernya. Kelihatannya dia baru pulang dari Salon kecantikan. Rambut disisir rapih, kelihatannya sangat cantik & ia memakai baju yang terakhir dipakainya pada hari ulang tahun perkawinan terakhir yang ia rayakan bersama almarhum ayah saya.
Ia tersenyum, terharu, gembira bagaikan 1000 malaikat yang menghiasi mukanya.Sambil masuk.kedlm mobil ia katakan: anakku aku bercerita pada teman2ku bahwa putra saya akan ajak saya keluar makan malam & nonton film berdua. Teman2 ibu sangat kagum bahwa kamu akan ajak saya pergi.Mrk semua menunggu mau tau cerita mengenai malam ini.

Kita masuk sebuah restoran yang sederhana. Namun sangat cantik & romantis.Ibu memegang tangan saya spt layaknya ia seorg ibu Negara.Seseudah kita duduk, saya membacakan daftar makanan. Setengah jalan saya menoleh kpada ibu saya dimana Ibu sdengan menatap saya dengan satu senyuman nostalgia yang terlihat pada bibirnya.Dia mangatakan: waktu kamu msh kecil saya yang bacakan daftar makanan buat kamu.

Saya menjawab: nah ibu, kalau begitu seudah waktunya Ibu rileks aja. Skrg saya yang membalas kebaikan ibu.Sambil makan kami berbincang mengenai segala macam yang indah, tanpa adanya perbedaan pendpt & hanya kesepakatan.Seru sekali, saling menceritakan mengenai kesibukan kita msg2 & menceritakan bgmn cepatnya cucu2nya bertambah besar.Kita bicara & ngobrol smp kita lupa bahwa kita msh mempunyai acara untuk pergi nonton.

Smp dirumah malam itu ia mengatakan: saya mau ajak kamu makan lagi.....selama kamu setuju saya yang membayar. Saya pun setuju.Smp dirumah istri saya bertanya: bgmn makan malamnya & janjiannya dengan Ibu kamu?Saya menjawab : "Sangat menyenangkan" lebih dari yang prnh saya pikirkan & bayangkan.

Bbrp hari kmdn, Ibu saya meninggal krn serangan jantung berat. Begitu cepatnya segala berlalu smp saya seudah tdk dpt berbuat apa2 lagi baginya.Bbrp hari kmdn saya menerima surat dlm amplop yang berisi pembayaran restoran yang sama yang saya pergi bersama ibu saya, untuk makanan malam krn Ibu merencanakan untuk mengundang saya.

Terlampir ada catatan kecil: "Saya membayar bon makan ini krn saya tdk terlalu yakin saya dpt berada di sana bersama kamu, nak"Tapi saya bayar untuk 2 org, buat kamu & istri kamu. Anakku anda tdk dpt membayangi bgmn nilai & artinya malam tsb bagi saya. Aku sayang padamu, Anakku.
Pada  saat itu aku sadar, artinya & pentingnya kita mengatakan: "Aku sayang padamu - I love you selamat hari kartini ..... Ibu2 and nenek2 and kaum wanita semuanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar