Sesudah menikah 21 tahun, istri saya meminta saya agar mengundang seorg
wanita lain untuk makan malam & nonton sebuah film.Dia katakan: saya cinta
sama kamu, tapi saya tau bahwa perempuan yang satu ini juga sangat cinta pada
kamu & sangat ingin meluangkan waktu dengan kamu.Ternyata
perempuan yang dimaksud istri saya itu adl ibu saya yang
seudah menjanda selama 22 tahun.
Namun kesibukan
saya sebagai Pemred & menyingkirkan waktu untuk ke3 anak saya hanya
memungkinkan saya untuk bertemu dengan ibunda saya sekali2.Mungkin sekali
sebulan saja.Malam itu saya menelpon beliau untuk mengajaknya makan berdua
& nonton film berdua.Ia bertanya: Ada apa, keluarga kamu baik2, kamu sakit?Ibu
saya adl tipe wanita yang selalu curiga kalau ada tlp masuk malam
hari & adanya undangan yang tiba2, & bahwa itu adl
pertanda tidak baik atau berita duka.
Saya jawab: oh
bukan. Saya pikir menyenangkan untuk dpt menghabiskan waktu bersama Ibu. Hanya
kita berdua. Sejenak ia berpikir kmdn mengatakan: sangat menyenangkan &
saya suka bersama kamu.Hari jumat itu sepulang kerja, dlm perjalanan
menjemputnya, saya merasa agak gugup & nervous.
Pada waktu saya
smp dirumahnya, saya melihat ia seudah menunggu di depan pintu rumahnya &
ibupun kelihatan agak nervous mengenai janjian kita.Ia berdiri didepan pintu,
memakai sehelai kain penutup lehernya. Kelihatannya dia baru pulang dari Salon
kecantikan. Rambut disisir rapih, kelihatannya sangat cantik & ia memakai
baju yang terakhir dipakainya pada hari ulang tahun perkawinan terakhir yang ia
rayakan bersama almarhum ayah saya.
Ia tersenyum,
terharu, gembira bagaikan 1000 malaikat yang menghiasi mukanya.Sambil
masuk.kedlm mobil ia katakan: anakku aku bercerita pada teman2ku bahwa putra
saya akan ajak saya keluar makan malam & nonton film berdua. Teman2 ibu
sangat kagum bahwa kamu akan ajak saya pergi.Mrk semua menunggu mau tau cerita
mengenai malam ini.
Kita masuk sebuah
restoran yang sederhana. Namun sangat cantik & romantis.Ibu memegang tangan
saya spt layaknya ia seorg ibu Negara.Seseudah kita duduk, saya membacakan
daftar makanan. Setengah jalan saya menoleh kpada ibu saya dimana Ibu sdengan
menatap saya dengan satu senyuman nostalgia yang terlihat pada bibirnya.Dia
mangatakan: waktu kamu msh kecil saya yang bacakan daftar makanan buat kamu.
Saya menjawab: nah
ibu, kalau begitu seudah waktunya Ibu rileks aja. Skrg saya yang membalas
kebaikan ibu.Sambil makan kami berbincang mengenai segala macam yang indah,
tanpa adanya perbedaan pendpt & hanya kesepakatan.Seru sekali, saling
menceritakan mengenai kesibukan kita msg2 & menceritakan bgmn cepatnya
cucu2nya bertambah besar.Kita bicara & ngobrol smp kita lupa bahwa kita msh
mempunyai acara untuk pergi nonton.
Smp dirumah malam
itu ia mengatakan: saya mau ajak kamu makan lagi.....selama kamu setuju saya yang
membayar. Saya pun setuju.Smp dirumah istri saya bertanya: bgmn makan malamnya
& janjiannya dengan Ibu kamu?Saya menjawab : "Sangat
menyenangkan" lebih dari yang prnh saya pikirkan & bayangkan.
Bbrp hari kmdn,
Ibu saya meninggal krn serangan jantung berat. Begitu cepatnya segala berlalu
smp saya seudah tdk dpt berbuat apa2 lagi baginya.Bbrp hari kmdn saya menerima
surat dlm amplop yang berisi pembayaran restoran yang sama yang saya pergi
bersama ibu saya, untuk makanan malam krn Ibu merencanakan untuk mengundang
saya.
Terlampir ada
catatan kecil: "Saya membayar bon makan ini krn saya tdk terlalu yakin
saya dpt berada di sana bersama kamu, nak"Tapi saya bayar untuk 2 org,
buat kamu & istri kamu. Anakku anda tdk dpt membayangi bgmn nilai &
artinya malam tsb bagi saya. Aku sayang padamu, Anakku.
Pada saat
itu aku sadar, artinya & pentingnya kita mengatakan: "Aku sayang
padamu - I love you selamat hari kartini ..... Ibu2 and nenek2 and kaum
wanita semuanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar