Minggu, 05 Juni 2016

KELELAHAN PENGHAPUS DOSA



Buat ibu-ibu yang dicintai allah swt, sy kirimkan sebuah artikel copasan bagus untuk yang sekarang sendiri dan berjuang menghidupi klgnya....atau untuk hadiah buat suaminya masing2 artikel ini...semoga diantara ibu-ibu dan suaminya makin menguat dan menjadi pintu surga dalam keluarga sakinah tsb...ini artikelnya:

".... Capek kerja disini, gajinya dikit! capeknya ga ketulungan, -waktu tidur ga ada , aku mau kerja ikut kamu ya... 'kayaknya Enak.....???" " dia enak ya....kerjanya dikit, tapi gajinya gede.... lha kita, kerjanya bejibun tapi gajinya seuprit..." Saudaraku...Seringkali fragmen tsb hadir dalam kehidupan (di sekitar) kita.. Saudaraku..... cobalah sejenak membaca tulisan ini .. semoga kita bisa Tersenyum Karena Telah bekerja keras....
Dikisahkan pada saat itu R
asulullah shallallahu ‘alaihi wasallam baru tiba dari perang Tabuk, Banyak sahabat yang ikut beserta Nabi dalam peperangan ini. Tidak ada yang tertinggal kecuali orang2 yang berhalangan dan ada uzur. Saat mendekati kota Madinah, di salah satu sudut jalan, Rasulullah berjumpa dengan seorang tukang batu. Ketika itu Rasulullah melihat tangan buruh tukang batu tersebut melepuh, kulitnya merah kehitam-hitaman seperti terpanggang matahari.

Rasulullah bertanya, “Kenapa tanganmu kasar sekali?" Si tukang batu menjawab, "Ya Rasulullah, pekerjaan saya ini membelah batu setiap hari, dan belahan batu itu saya jual ke pasar, lalu hasilnya saya gunakan untuk memberi nafkah keluarga saya, karena itulah tangan saya kasar."

Rasulullah pun menggenggam tangan itu, dan menciumnya seraya bersabda, 👍"Hadzihi yadun la tamatsaha narun abada", 'inilah tangan yang tidak akan pernah disentuh oleh api neraka selama lamanya.
"Sesungguhnya di antara dosa-dosa itu, ada yang tidak dapat terhapus dengan puasa dan shalat”. Maka para sahabat pun bertanya: 📊“Apakah yang dapat menghapusnya, wahai Rasulullah?” Beliau menjawab: ”Bersusah payah dalam mencari nafkah" (HR. Bukhari)
 Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

مَا يُصِيبُ الْمُسْلِمَ مِنْ نَصَبٍ وَلَا وَصَبٍ وَلَا هَمٍّ وَلَا حُزْنٍ وَلَا أَذًى وَلَا غَمٍّ حَتَّى الشَّوْكَةِ يُشَاكُهَا إِلَّا كَفَّرَ اللَّهُ بِهَا مِنْ خَطَايَاهُ
“Tidaklah seorang muslim tertimpa suatu KELELAHAN, atau penyakit, atau kehawatiran, atau kesedihan, atau gangguan, bahkan duri yang melukainya melainkan Allah akan menghapus kesalahan-kesalahannya karenanya.” (HR. Al-Bukhari & Muslim)

-Selamat Beraktifitas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar