Buat ibu-ibu yang dicintai allah
swt, sy kirimkan sebuah artikel copasan bagus untuk yang sekarang sendiri dan
berjuang menghidupi klgnya....atau untuk hadiah buat suaminya masing2 artikel
ini...semoga diantara ibu-ibu dan suaminya makin menguat dan menjadi pintu
surga dalam keluarga sakinah tsb...ini artikelnya:
".... Capek kerja disini,
gajinya dikit! capeknya ga ketulungan, -waktu tidur ga ada , aku mau kerja ikut
kamu ya... 'kayaknya Enak.....???" " dia enak ya....kerjanya dikit,
tapi gajinya gede.... lha kita, kerjanya bejibun tapi gajinya seuprit..."
Saudaraku...Seringkali fragmen tsb hadir dalam kehidupan (di sekitar) kita..
Saudaraku..... cobalah sejenak membaca tulisan ini .. semoga kita bisa
Tersenyum Karena Telah bekerja keras....
Dikisahkan pada saat itu
R
asulullah shallallahu ‘alaihi wasallam baru tiba dari perang Tabuk, Banyak
sahabat yang ikut beserta Nabi dalam peperangan ini. Tidak ada yang tertinggal
kecuali orang2 yang berhalangan dan ada uzur. Saat mendekati kota Madinah, di
salah satu sudut jalan, Rasulullah berjumpa dengan seorang tukang batu. Ketika
itu Rasulullah melihat tangan buruh tukang batu tersebut melepuh, kulitnya
merah kehitam-hitaman seperti terpanggang matahari.
Rasulullah bertanya, “Kenapa
tanganmu kasar sekali?" Si tukang batu menjawab, "Ya Rasulullah,
pekerjaan saya ini membelah batu setiap hari, dan belahan batu itu saya jual ke
pasar, lalu hasilnya saya gunakan untuk memberi nafkah keluarga saya, karena
itulah tangan saya kasar."
Rasulullah pun menggenggam tangan
itu, dan menciumnya seraya bersabda, 👍"Hadzihi
yadun la tamatsaha narun abada", 'inilah tangan yang tidak akan pernah
disentuh oleh api neraka selama lamanya.
"Sesungguhnya di antara
dosa-dosa itu, ada yang tidak dapat terhapus dengan puasa dan shalat”. Maka para
sahabat pun bertanya: 📊“Apakah
yang dapat menghapusnya, wahai Rasulullah?” Beliau menjawab: ”Bersusah payah
dalam mencari nafkah" (HR. Bukhari)
Nabi shallallahu ‘alaihi
wasallam bersabda,
مَا يُصِيبُ الْمُسْلِمَ مِنْ
نَصَبٍ وَلَا وَصَبٍ وَلَا
هَمٍّ وَلَا حُزْنٍ وَلَا
أَذًى وَلَا غَمٍّ حَتَّى
الشَّوْكَةِ يُشَاكُهَا إِلَّا كَفَّرَ اللَّهُ
بِهَا مِنْ خَطَايَاهُ
“Tidaklah seorang muslim tertimpa
suatu KELELAHAN, atau penyakit, atau kehawatiran, atau kesedihan, atau
gangguan, bahkan duri yang melukainya melainkan Allah akan menghapus
kesalahan-kesalahannya karenanya.” (HR. Al-Bukhari & Muslim)
-Selamat Beraktifitas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar