Tulisan Pak Ismail A Said , DD Republika : Karena hujan yang
tidak kunjung berhenti, akhirnya saya memutuskan menerobos hujan karena hari
sudah malam...
& sampai Tegalega, perut dah ga bisa diajak kompromi,
akhirnya saya memutuskan mampir di warung nasi tenda dipinggir jalan..
lagi asik asiknya menikmati pecel lele, masuklah seorang
bapak, dengan istri & 2 anaknya..
Yang menarik adalah kendaraan mereka adalah gerobak dorong..
Lalu bapak ini memesan 2 piring nasi & ayam goreng untuk
istri & anaknya.
Pertamanya sih ga ada yang menarik, tetapi ketika saya
selesai makan, ada yang menarik hati saya..Ternyata, yang menikmati makanan itu
hanya istri dan anaknya. Sedangkan sang bapak hanya melihat istri & anaknya
menikmati makanan ini. Sesekali saya melihat anak ini tertawa senang
sekali,& sangat menikmati ayam goreng yang dipesan oleh bapaknya..
Saya perhatikan, wajah sang bapak, walau tampak kelelahan
terlihat senyum bahagia di wajahnya..
Lalu saya mendengar dia berkata.." makan yang puas Nak,
toh..hari ini tanggal kelahiranmu.."Saya terharu mendengarnya.. seorang
bapak, dengann keterbatasannya, sebagai (mungkin) pemulung.. memberi ayam
goreng warung tenda dipinggir jalan , untuk hadiah anaknya..
Hampir mau menangis rasanya saya diwarung itu.. Segera
sebelum air mata ini tumpah, saya berdiri,& membayar makanan saya,&
juga dengan pelan pelan saya bilang sama penjaga warung..."mas, tagihan
bapak itu, saya yang bayar..dan tolong tambahin 1 porsi ayam goreng dan tahu
tempe" Lalu cepat-cepat saya pergi.
Kisah ini kutulis, untuk bahan perenungan.. Bahwa Tuhan
sudah memberikan yang terbaik untuk saya saat ini..., kita biasa makan di
Sushi-Tei, Kentucky, Mc Donald, Hoka Hoka Bento, Pizza Hut dsb... Tetapi bagi
org disekitar kita, pecel lele dipinggir jalan, adalah makanan mewah buat dia..
.. Sungguh tak pantas bagi saya untuk mengeluh ...
Semoga bermanfaat...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar